Petualangan Tak Terlupakan di Tumpak Sewu dan Keajaiban Lumajang

Mentari baru saja menampakkan sinarnya ketika aku dan beberapa teman tiba di perbatasan Malang dan Lumajang. Udara pagi terasa sejuk, dengan embun masih menggantung di dedaunan. Perjalanan kali ini terasa istimewa, karena kami akan mengunjungi salah satu air terjun terindah di Indonesia: Tumpak Sewu.

Dari parkiran, kami mulai berjalan menyusuri jalur setapak yang menurun. Langkah kami diiringi suara gemuruh air yang semakin lama semakin jelas. Begitu sampai di tebing pandang, kami semua terdiam. Di hadapan kami, air terjun megah setinggi sekitar 120 meter ini tampak seperti tirai raksasa yang jatuh dari langit. Aliran air yang deras, berpadu dengan hijau suburnya tebing di sekelilingnya, menciptakan pemandangan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.

“Ini gila sih, kayak dunia lain!” seru seorang temanku dengan mata berbinar.

Menembus Keajaiban di Dasar Air Terjun

Kami tak ingin hanya melihat dari kejauhan. Dengan semangat, kami memulai perjalanan menuju dasar air terjun. Jalurnya cukup menantang—melewati turunan curam, tangga bambu yang agak licin, dan sungai kecil yang harus kami seberangi. Setiap langkah terasa mendebarkan, tapi begitu kaki menyentuh dasar lembah, rasa lelah langsung sirna.

Kami berdiri di tengah lembah, dikelilingi tebing tinggi dengan aliran air jatuh dari segala sisi. Kabut tipis yang terbentuk dari percikan air menambah kesan mistis. Kami pun bermain air, merasakan kesegaran alami yang begitu murni.

Tak jauh dari sini, kami melanjutkan perjalanan ke Goa Tetes, sebuah gua kecil di mana air terus menetes dari dinding batu yang dipenuhi lumut. Konon, air di sini dipercaya membawa keberkahan. Kami pun mencuci muka dan merasakan kesejukan yang begitu menyegarkan.

Menggapai Negeri di Atas Awan

Setelah puas menikmati Tumpak Sewu, perjalanan belum usai. Kami melanjutkan petualangan ke Puncak B29, yang dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan.” Jalan menuju ke sini cukup menantang, menanjak dan berliku, tetapi setibanya di puncak, kami disambut lautan awan yang menghampar sejauh mata memandang. Gunung Bromo dan Gunung Semeru tampak gagah di kejauhan.

Kami duduk di atas rerumputan, menyeruput teh hangat dari termos sambil menikmati pemandangan matahari perlahan turun. Cahaya keemasan menyelimuti langit, menciptakan suasana yang begitu damai.

Adrenalin di Lava Tour Semeru

Esok paginya, petualangan kami berlanjut dengan Lava Tour Semeru. Kami naik jeep off-road, melaju melewati jalur bekas erupsi Semeru. Hamparan pasir hitam dan bebatuan vulkanik menciptakan lanskap yang dramatis. Sesekali, debu beterbangan saat jeep kami melintasi jalanan terjal. Sensasinya luar biasa!

Di tengah perjalanan, kami singgah di Sarkawi Camp Ground, tempat yang asri dengan udara sejuk. Di sini, kami menikmati momen santai di bawah rindangnya pepohonan sebelum kembali ke kota.

Perjalanan yang Tak Akan Terlupakan

Saat mobil kami meninggalkan Lumajang, aku menatap ke luar jendela, mengingat semua keindahan yang telah kami lalui. Dari megahnya Tumpak Sewu, mistisnya Goa Tetes, tenangnya Puncak B29, hingga serunya Lava Tour Semeru—semuanya terasa seperti mimpi.

Aku tersenyum. “Aku pasti akan kembali ke sini lagi.”

Dimana Lokasi Tumpak Sewu?

Tumpak Sewu berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Destinasi ini masih dikelilingi hutan lebat dan pegunungan yang membuat suasananya begitu asri dan sejuk.

Bagaimana Cara Menuju Tumpak Sewu?

Ada dua jalur utama menuju Tumpak Sewu, tergantung dari mana kamu berangkat:

  • Dari Malang:
    Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, bersiaplah untuk menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam. Rutenya adalah Malang – Dampit – Ampelgading – Pronojiwo. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan pedesaan, kebun teh, dan lembah hijau yang memanjakan mata.

 

  • Dari Lumajang:
    Jika datang dari Lumajang, perjalanan lebih singkat, hanya sekitar 1,5 jam. Kamu bisa mengambil rute Lumajang – Pasirian – Candipuro – Pronojiwo.

Begitu tiba di area parkir, perjalanan belum selesai. Masih ada trekking sejauh 20–30 menit melewati jalan setapak yang curam dan berbatu. Jalurnya memang cukup menantang, tapi setiap langkah terasa begitu berarti saat suara gemuruh air terjun semakin dekat.

Pesona Megah Tumpak Sewu

Begitu sampai di spot utama, aku hanya bisa terdiam. Di depanku, Tumpak Sewu menjulang megah dengan aliran air yang jatuh seperti tirai raksasa dari ketinggian 120 meter. Formasi air terjun yang setengah melingkar ini menciptakan panorama yang begitu dramatis.

Di sekelilingnya, tebing-tebing hijau menjulang tinggi, menciptakan suasana seperti berada di dunia yang berbeda. Kabut tipis dari percikan air menambah kesan magis, terutama saat matahari mulai naik dan membentuk pelangi di tengah air terjun.

tumpak sewu

 

PAKET WISATA TERKAIT :

Aktivitas Seru di Tumpak Sewu

Tak hanya menikmati pemandangan, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba di sini:

  • Menikmati Panorama dari Atas
    Di area atas, terdapat gardu pandang yang menjadi spot favorit para wisatawan untuk mengabadikan keindahan Tumpak Sewu. Dari sini, kamu bisa melihat keseluruhan air terjun dari ketinggian dengan sudut pandang yang luar biasa.

 

  • Trekking ke Dasar Air Terjun
    Jika kamu suka tantangan, turunlah ke dasar air terjun. Jalurnya cukup ekstrem dengan medan licin dan curam, tetapi begitu sampai di bawah, rasa lelah langsung terbayar lunas. Kamu bisa merasakan embusan angin bercampur percikan air yang menyegarkan.

 

  • Menjelajahi Goa Tetes
    Tak jauh dari dasar air terjun, ada Goa Tetes, sebuah gua alami yang dihiasi stalaktit dan aliran air yang mengalir lembut. Suasana di dalam gua sangat menenangkan dan cocok untuk tempat bersantai sejenak setelah trekking.

 

  • Lava Tour Semeru
    Bagi yang ingin pengalaman lebih mendebarkan, jangan lewatkan Jeep Lava Tour Semeru. Perjalanan ini akan membawamu menyusuri jalur bekas aliran lava Gunung Semeru, melihat langsung dampak letusan gunung berapi, hingga menikmati panorama menakjubkan dari ketinggian. Harga paket Lava Tour Semeru mulai dari Rp600.000 per jeep dengan rute yang bisa disesuaikan.

 

  • Camping di Sarkawi Camp Ground
    Jika ingin lebih dekat dengan alam, kamu bisa berkemah di Sarkawi Camp Ground. Bayangkan menghabiskan malam di bawah langit berbintang, ditemani suara alam yang menenangkan. Ini adalah pilihan sempurna bagi para pecinta alam yang ingin menikmati suasana pedesaan yang masih alami.

Fasilitas yang Tersedia

Meskipun berada di area pegunungan, fasilitas di Tumpak Sewu cukup memadai. Beberapa fasilitas yang bisa kamu temukan di sini:

Area parkir luas
Warung makan sederhana
Toilet dan mushola
Pemandu wisata untuk trekking
Penyewaan Jeep Lava Tour Semeru
Area camping di Sarkawi Camp Ground

Harga Tiket Masuk Tumpak Sewu

Harga tiket masuk ke kawasan Tumpak Sewu mulai dari Rp50.000 per orang. Jika ingin pengalaman lebih lengkap dengan trekking ke dasar air terjun atau Lava Tour Semeru, kamu bisa mengambil paket wisata dengan harga yang bervariasi.

Tempat Makan Terdekat

Setelah puas menjelajah, saatnya mengisi energi. Berikut beberapa tempat makan terdekat yang bisa kamu kunjungi:

  • Warung Pronojiwo – Menawarkan hidangan khas Jawa Timur seperti nasi pecel dan tempe goreng.
  • RM Lumajang Sejahtera – Pilihan tepat untuk menikmati ikan bakar, ayam goreng, dan hidangan berkuah segar.

Destinasi Wisata Dekat Tumpak Sewu

Tak hanya Tumpak Sewu, kawasan ini juga memiliki berbagai destinasi wisata menarik lainnya:

  • Goa Tetes (1 km) – Gua alami dengan air terjun kecil di dalamnya.
  • Kebun Teh Kertowono (20 km) – Hamparan hijau kebun teh yang menenangkan.
  • Ranu Kumbolo (40 km) – Danau cantik di jalur pendakian Gunung Semeru.
  • Lava Tour Semeru (15 km) – Petualangan off-road di area bekas erupsi Gunung Semeru.
  • Sarkawi Camp Ground (10 km) – Tempat ideal untuk camping dengan pemandangan pegunungan.

Rekomendasi Penginapan Terdekat

Bagi yang ingin bermalam di sekitar Tumpak Sewu, berikut beberapa pilihan akomodasi yang bisa dipertimbangkan:

  • Tumpak Sewu Homestay
  • Artha Cottage
  • Dear Traveller Guesthouse
  • Homestay Arjuna Tumpak Sewu
  • Cahyo Homestay

tumpak sewu

PAKET WISATA TERKAIT :

Pertanyaan Umum Tentang Tumpak Sewu

1. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung?
Musim kemarau (April–Oktober) adalah waktu terbaik karena jalur trekking lebih aman dan air terjun terlihat lebih jernih.

2. Apakah aman untuk anak-anak?
Spot pandang dari atas aman, tetapi trekking ke dasar air terjun lebih cocok untuk orang dewasa dengan kondisi fisik yang prima.

3. Apakah perlu membawa baju ganti?
Iya! Terutama jika ingin turun ke dasar air terjun atau mencoba Lava Tour Semeru.

4. Bagaimana dengan sinyal di area Tumpak Sewu?
Sinyal cukup lemah di beberapa titik, jadi siapkan offline maps sebelum berangkat.

Tumpak Sewu adalah surga tersembunyi yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Keindahannya tidak hanya sekadar gambar di media sosial—kamu harus melihatnya sendiri untuk benar-benar percaya!